1.
Peptidoglikan merupakan suatu bahan yang terkandung didalam dinding sel bakteri. Peptidoglikan tersebut terdiri dari polimer modifikasi gula-gula yang diikatsilangkan dengan polipeptida pendek yang berbeda dari satu spesies ke spesies lain.
Gambar 1. Struktur
Kimia Peptidoglikan
2. Perbedaan
antara bakteri gram-positif dengan bakteri gram negative, yaitu pada bakteri
gram-positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana dengan jumlah
peptidoglikan yang relative banyak; dan pada saat pewarnaan akan menahan warna
violet. Sedangkan, pada bakteri gram-negatif memiliki dinding sel lebih
kompleks yang tersusun atas membran bagian luar dan gel periplasmi; mengandung
lipopolisakarida yang sering bersifat toksik (racun); lebih resisten terhadap
antibiotik dibandingkan dengan bakteri gram-positif karena adanya membran
bagian luar yang menghalangi masuknya obat-obatan; dan pada saat pewarnaan akan
menahan warna merah.
3. Salah
satu contoh fungi uniseluler, yaitu khamir (yeast)
dari divisi Ascomycota bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan sel
sederhana atau dengan pemisahan dari sel induk; biasanya fungi uniseluler
berukuran mikroskopik. Sedangkan fungi multiseluler membentuk hifa; berukuran
mikroskopik atau makroskopik; reproduksi
secara aseksual dengan cara spora vegetative, reproduksi secara seksual dengan
cara perkawinan antar hifa yang berbeda jenis. Contohnya Rhizopus oryzae dari divisi Zygomycota.
Daftar Pustaka
Bayu,
Fitria. 2009.http://biobakteri.wordpress.com/3-dinding-sel/.
Diakses 3/3/2013.
Campbell,
Neil.A,. Jane, B.Recee,. and Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Ahli bahasa Wasmen. Jakarta.
Erlangga.
Campbell,
Neil.A,. Jane, B.Recee,. and Lawrence G. Mitchell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Ahli bahasa Wasmen. Jakarta. Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar